Selasa, 26 Mei 2015

Penerapan Perubahan Fisika dan Kimia

Penerapan Perubahan Fisika dan Kimia


Banyak hal yang berhubungan dengan materi masuk dalam kajian ilmu kimia. Termasuk di dalamnya yakni perubahan materi. Perubahan materi dapat berupa perubahan fisis dan perubahan kimia. Setiap materi mempunyai sifat yang khas dan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1.      Sifat fisis adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala Fisika. misalnya massa, warna, bau, kerapatan, wujud, dan titik didih.
2.      Sifat kimia adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala kimia, misalnya logam besi midah berkarat, logam magnesium dapat dibakar, makanan menjadi busuk, dan lain-lain.
Jika kita perhatikan materi disekeliling kita, ternyata materi dapat mengalami perubahan, dan perubahannya dapat dikenal dari adanya perubahan sifat yang dimilikinya. Ada dua macam perubahan materi, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. 

Perubahan fisika adalah perubahan materi yang terjadi tanpa mengubah susunan materi sehingga tidak menghasilkan zat baru. Misalnya, air yang wujudnya cair jika dipanaskan berubah menjadi uap air yang berwujud gas. Air dapat pula berubah menjadi es yang wujudnya padat. Sedangkan, perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi dengan cara mengubah susunan dan sifat zat sehingga menghasilkan zat yang baru. Misalnya, kayu yang dibakar berubah menjadi arang. Kayu yang disusun dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen setelah dibakar berubah menjadi arang atau unsur karbon. Pita magnesium yang dibersihkan berwarna putih mengkilap. Setelah dibakar berubah menjadi abu dan berwarna abu-abu.

Banyak sekali kita jumpai penggunaan perubahan fisika maupun perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Beberapa contoh penggunaan perubahan Fisika, antara lain:
1.      Industri es batu, yaitu air yang berwujud cair berubah menjadi es yang berwujud padat.
2.      Industri susu dalam kaleng, yaitu wujud susu yang cair diubah menjadi susu yang berupa serbuk.
3.      Industri gula pasir, yaitu gula yang berwujud cair (dalam batang tebu) diubah menjadi gula yang berwujud padat.
Sedangkan, beberapa contoh pemanfaatan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1.      Industri minyak bumi, yaitu pada penyulingan minyak bumi yang menghasilkan minyak gas, bensin, solar, lilin, aspal dan sebagainya. Minyak gas dibakar dapat digunakan untuk memasak.
2.      Industri sabun, yaitu minyak kelapa ditambah dengan larutan soda api berubah menjadi sabun yang sangat berguna.
3.      Industri cat, yaitu hasil perubahan kimia suatu zat yang mempunyai warna tertentu.
Perubahan fisika dan perubahan kimia seringkali diikuti oleh peristiwa lain, misalnya energi dan reaksi kimia. Mengenai hal ini akan kita bahas pada tulisan terpisah. Sekian dulu pembahasan tentang Penerapan Perubahan Fisika dan Kimia dalam kehidupan sehari-hari, semoga bermanfaat.


Sumber : http://www.zakapedia.com/2013/02/penerapan-perubahan-fisika-dan-kimia.html#_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar