Pemanfaatan Kalor Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
Pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari-hari dapat kita jumpai dari eralatan rumah tangga disekitar
kita. Kalor adalah salah satu bentuk energi maka satuan kalor pun sama dengan
satuan energi, yaitu joule atau kalori. Kalor dapat menaikkan suhu suatu zat
dan dapat mengubah wujud zat. Benda yang mendapat kalor suhunya naik, sedang
yang melepas kalor suhunya turun.
Pemanfaatan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pemanfaatan kalor dalam kehidupan
sehari-hari antara lain pada termos, seterika, panci, dan alat-alat dapur
lainnya.
Pemanfaatan
Kalor Pada Termos
Termos
berfungsi untuk menyimpan zat cair yang berada di dalamnya agar tetap panas
dalam jangka waktu tertentu. Termos dibuat untuk mencegah perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi, maupun radiasi.
Pemanfaatan
Kalor Pada Termos
Dinding
termos dibuat sedemikian rupa, untuk menghambat perpindahan kalor pada termos,
yaitu dengan cara:
- permukaan
tabung kaca bagian dalam dibuat mengkilap dengan lapisan perak yang
berfungsi mencegah perpindahan kalor secara radiasi dan memantulkan
radiasi kembali ke dalam termos,
- dinding
kaca sebagai konduktor yang jelek, tidak dapat memindahkan kalor secara
konduksi, dan
- ruang hampa di antara dua dinding kaca, untuk mencegah kalor secara konduksi dan agar konveksi dengan udara luar tidak terjadi.
Pemanfaatan
Kalor Pada Seterika
Seterika
terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang dapat memindahkan kalor secara
konduksi ke pakaian yang sedang diseterika. Adapun, pegangan seterika terbuat
dari bahan yang bersifat isolator.
Pemanfaatan
Kalor Pada Panci Masak
Panci
masak terbuat dari bahan konduktor yang bagian luarnya mengkilap. Hal ini untuk
mengurangi pancaran kalor. Adapun pegangan panci terbuat dari bahan yang
bersifat isolator untuk menahan panas.
Pemanfaatan
Kalor Pada Lemari Pendingin (Kulkas)
Penurunan
suhu dalam kulkas disebabkan oleh penguapan freon yang mengalir dalam pipa yang
melewati kulkas. Apabila freon menguap dalam pipa yang terletak di dalam ruang
pembeku, maka freon akan menyerap kalor dari ruang pembekuan.
Bagian dan
Prinsip Kerja Kulkas
Pompa listrik mengalirkan freon
yang sudah dimampatkan melalui pipa. Freon melepaskan kalor, terjadi
pengembunan. Freon berubah wujud dari gas ke cair. Pada waktu pengembunan,
sirip pipa di bagian belakang terasa panas. Freon cair dialirkan ke dalam ruang
pembekuan. Freon menyerap kalor, mengakibatkan suhunya menjadi turun. Uap freon
terus dialirkan dan keluar ruang pembekuan, kemudian dimampatkan lagi. Dan
seterusnya secara berulang-ulang.
Sumber
: http://fisikazone.com/pemanfaatan-kalor-dalam-kehidupan-sehari-hari/



Tidak ada komentar:
Posting Komentar